Ketika ramadhan hendak pergi, tentu kita merasa sedih
karena bulan penuh berkah dan bonus akan segera berakhir. Perasaan itu tentu
ada pada diri kita, tapi tenang saja bulan ramadhan kita anggap sebagai
semangat awal untuk menjemput ramadhan selanjutnya..InsyAllah kita berdo’a
untuk dipertemukan kembali. Jika pada ramadhan tahun ini belum maksimal dalam
beribadah mendekatkan diri kita kepada Sang Raja kita Allah SWT, maka kita akan
persiapkan mulai sekarang. Kita tetapkan posisi semangat kita setidaknya sama
seperti ramadhan pada bulan-bulan selanjutnya. Sehingga pada bulan ramadhan
tahun depan kita siap dan lebih maksimal targetan kita.
Anggap saja bulan ramadhan adalah bulan latihan. Kenapa?
Ada yang mengatakan bahwa pada saat bulan ramadhan
syaitan, iblis dan konco-konconya akan di ikat dan tidak mengganggu manusia
yang sedang puasa. Terus ada yang nanya, kenapa masih ada pencuri, perampok,
pembunuh, pezina dan perbuatan-perbuatan melanggar lain yang masih saja
dilakukan pada saat bulan ramadhan, padahal tidak ada yang menggoda kita?
Jawabannya adalah karena latihan menjadi terlatih. Pada
bulan selain ramadhan syaitan melatih kita siang dan malam untuk berbuat dan
membiasakan untuk lalai dan berbuat hal-hal yang dilarang Allah. Nah kalau
sudah dilatih dan menjadi terlatih lama-lama menjadi fasih deh. Kebiasaan-kebiasaan
dari latihan inilah yang membuat kita terus berbuat lalai kepada Allah sedikit
demi sedikit dan kecil-kecilan sampai kita tidak tersadar. Dan jika sudah
terlatih syaitan tidak perlu menggoda kita lagi bahkan tidak perlu memantau
lagi. Itulah kenapa pada saat bulan ramadhan masih saja ada yang melakukan
perbuatan syaitan.
Latihan bola kaki bisa menjadikan kita mahir bermain
bola kaki, berlatih renang akan membuat kita mahir dalam berenang, berlatih
menjadi ahli ibadah akan menbuat kita menjadi abid, dan berlatih begitupun juga
berlatih untuk beribadah pada bulan ramadhan, maka harapannya juga akan menjadi
manusia dengan amalan ramadhan pada bulan-bulan selanjutnya.
Jadi, ketika kita menganggap ramadhan adalah bulan
latihan, maka 11 bulan selanjutnya kita akan mencoba menerapkan perilaku selayaknya
bulan ramadhan. Kalau semua orang menerapkan metode dan semangat ramadhan pada
bulan selain ramadhan, maka syaitan-syaitan akan pada pusing tu menggoda kita. Tapi
yang menjadi pertanyaanya adalah seberapa fasihkah efek dari latihan yang kita
buat pada bulan ramadhan yang hanya sebulan dengan latihan yang syaitan buat
selama 11 bulan? Jawabannya hanya bisa kita pikirkan dan rasakan pada diri kita
masing-masing. Karena saat kita ingin menerapkan semangat ramadhan itu tentu
kita bisa mengukur kekuatan kita sendiri untuk menggempur godaan syaitan setiap
harinya.
Latihan yang kita lakukan pada saat bulan ramadhan
jika benar-benar kita lakukan dengan sungguh-sungguh pada saat ramadhan apalagi
saat 10 hari terakhir bulan ramadhan akan memberi efek positif pada kita di
bulan selanjutnya. Syaratnya adalah menstandarkan diri sendiri atas kemampuan
ibadah-ibadah kita sehari-hari. Jika tidak bisa meningkat dari bulan ramadhan
usahakan tetap terjaga amalan-amalan ramadhan kita. Sehingga memperkecil bahkan
menghilangkan ruang syaitan untuk menggoda kita dari amalan-amalan kita.
Semoga kita termasuk manusia-manusia yang terlatih
dari bulan ramadhan dan menjadikan diri kita hambaNya yang taat seperti saat
kita berada pada bulan ramadhan yang tingkat ketaatannya melebihi bulan lain. Semoga
ibadah ramadhan kita terjaga pada bulan-bulan selanjutnya sehingga predikat
menjadi seorang yang muttaqien (bertaqwa) benar-benar kita raih pada bulan
ramadhan ini dan bulan selanjutnya.
Akhirnya, semoga sedikit tulisan menjelang akhir ramadhan
ini bisa memberi efek bagi diri saya sendiri dan jika ada hikmah dari tulisan
ini silahkan diambil dan jika ada dosa mohon maaf dan ampun pada Allah SWT atas
kelalaian dalam menulis dan merangkai kata-kata. Semoga Allah meridhoi segala
urusan kita untuk mencapai derajat taqwa dimataNya.
Wallahu’alam bissawab,
28 Ramadhan 1434 Hijriyah
Ali Ariswanto
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentarnya..
Salam Beramal